Jitteriness seringkali salah didiagnosis sebagai kejang klonik. Secara klinis jitteriness berbeda dari kejang klonik menurut aspek berikut ini :
•Amplitudo fase fleksi dan ekstensi sama.
•Neonatus umumnya sadar, tidak ada gerakan atau kerlingan mata yang abnormal.
•Fleksi pasif atau memindahkan posisi ekstremitas bisa menghilangkan tremor. Tremor timbul karena rangsangan taktil meskipun mungkin spontan.
•Tidak ada abnormalitas EEG.
•Seringkali terlihat pada neonatus dengan hipoglikemi, penghentian obat, hipokalsemia, hipotermia dan pada neonatus kecil untuk masa kehamilan (KMK).
•Secara spontan menghilang dalam waktu beberapa minggu.
Jitteriness
• Symmetrical rapid movements of limbs.
• Dominant movement : tremor.
• Induced by stimulus or spontaneous.
• Suppressed by holding the limbs.
• No associated eye movements.
Neonatal Fit
- Sucking
- Eye movement
- Eyelid vibration
- Recurrent apnoe
- Masticating
- Winking
- Hypotonia
- Kern Icteric