
VEGETARIAN Bodybuilder Luiz Freitas IFBB Mr Olympia Massive Muscle on Plant Based Diet without Meat (Photo credit: vegetarians-dominate-meat-eaters-01)
Makanan terbaik untuk memenuhi asam amino esensial adalah yang berasal dari hewani,seperti daging, ikan, telur, dan susu. Tetapi itu dulu, sebelum penelitian para ahli di Karolinska Institute di Swedia dan Max Plank Institute di Jerman. Penelitian tersebut menemukan bahwa semua protein terdapat dalam makanan nabati, terutama pada hampir semua kacang-kacangan, padi-padian, biji-bijian, sayuran, dan buah. Dengan kandungan protein terlengkap, makanan nabati merupakan sumber protein terbaik. Berikut tabel perbandingan kandungan protein dari makanan nabati dan hewani.
Bahan Makanan | Kandungan Protein (g/100 g) |
Beras merah | 7,45 |
Jagung | 8,2—8,9 |
Gandum | 13,0 |
Kacang hijau | 23,0—24,2 |
Kedelai | 34,1—34,3 |
Tahu | 7,8 |
Buncis | 21,7—24,1 |
Daging sapi | 13,6—21,8 |
Daging babi | 9,1—21,5 |
Daging ayam | 14,5—23,4 |
Telur | 12,9—13,9 |
Ikan dan hasil laut | 16,4—25,4 |
Dari tabel tersebut, terlihat jelas bahwa kadar protein tertinggi terdapat pada makanan nabati, khususnya kedelai. Bahkan, protein kedelai lebih dari dua kali daging sapi. Fakta ini dapat meluruskan anggapan keliru tentang protein nabati. Dengan kandungan yang baik, kecil kemungkinan vegan akan kekurangan protein (defisiensi asam amino). Untuk memenuhi kebutuhan asam amino esensial, dapat dilakukan dengan mengonsumsi beragam makanan nabati dalam satu hidangan. Disamping itu, agar penggunaannya efisien, protein hendaknya dikonsumsi bersama zat gizi lainnya atau melakukan variasi makanan sumber protein.
KOMBINASI BAHAN MAKANAN | |
Bahan Makanan | Kombinasi yang Dianjurkan |
Padi-padian | Beras + kacanng-kacangan
Jagung + kacanng-kacangan Gandum + kacanng-kacangan |
Kacang-kacangan | Kacang-kacangan + beras
Kacang polong + gandum Kacang kedelai + gandum + beras |
Sayuran | Brokoli
Kubis + serealia + jamur Kembang kol Kacang buncis |
Referensi : buku miracle of vegan