Diet vegetarian dapat mengurangi risiko kanker kolorektal, menurut sebuah studi di JAMA Internal Medicine. Para peneliti menilai diet dari 77.659 peserta di Adventist Health Study 2 selama sekitar tujuh tahun dan dilacak kejadian kanker kolorektal. Peserta diikuti lima pola diet termasuk vegan, lacto-ovo vegetarian, pescovegetarian, semivegetarian, dan nonvegetarian. Vegetarian mengkonsumsi jumlah rendah lemak jenuh dan jumlah tertinggi serat dan mengalami BMI yang lebih rendah bila dibandingkan dengan nonvegetarian. Kelompok vegetarian gabungan memiliki risiko 22 persen lebih rendah untuk semua jenis kanker kolorektal dibandingkan kelompok nonvegetarian. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menghubungkan daging merah dan olahan dengan kanker dan menekankan pentingnya diet dalam pencegahan kanker.
Untuk lebih lanjut tentang daging merah dan olahan dan kanker kolorektal, kunjungi DroptheDog.org.
Orlich MJ, Singh PN, Sabate J, et al. Vegetarian dietary patterns and the risk of colorectal cancers. JAMA Intern Med. Published online on March 9, 2015.
Li F, An S, Hou L, Chen P, Lei C, Tan W. Red and processed meat intake and risk of bladder cancer: a meta-analysis. Int J Clin Exp Med. 2014;7:2100-2110.
Farvid MS, Cho E, Chen WY, Eliassen AH, Willett WC. Adolescent meat intake and breast cancer risk. Int J Cancer. Published online October 3, 2014.
Ley SH, Sun Q, Willett WC, et al. Associations between red meat intake and biomarkers of inflammation and glucose metabolism in women. Am J Clin Nutr. 2014;99:352-360.