BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor badaniah atau organobiologi, emosional, sosial dan faktor intelektual.
Gangguan kepribadian berbeda dari perubahan kepribadian dalam waktu dan cara terjadinya dan gangguan kepribadian adalah suatu proses perkembangan, yang timbul pada masa kanak atau remaja dan berlanjut pada masa dewasa. Gangguan kepribadian bukan keadaan sekunder dari gangguan jiwa lain atau penyakit otak, meskipun dapat mendahului dan timbul bersamaan dengan gangguan lain. Sebaliknya, perubahan kepribadian adalah suatu proses yang didapat, biasanya pada usia dewasa, setelah stress berat atau berkepanjangan, depresi lingkungan yang ekstrem, gangguan jiwa yang parah atau penyakit/cedera otak.
Hingga sekarang sudah banyak teori tentang kepribadian dikemukakan. Perbedaan yang ada lebih banyak ditekankan pada tekanan yang diberikan pada salah satu aspek struktur atau fungsi kepribadian atau pada faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kepribadian meliputi segala corak perilaku manusia yang terhimpun ke dalam dirinya baik yang datang dari lingkunganya (dunia luarnya), maupun yang berasal dari dirinya sendiri (dunia dalamnya), sehingga corak perilakunya itu merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas bagi manusia itu. Continue reading